Penulis yakin beberapa dari kalian tidak akan setuju dengan opini ini. Tetapi sebelum kalian mengetik panjang-panjang mengapa kalian tidak setuju dengan artikel ini, harap baca terlebih dahulu sampai selesai dan pahami apa maksud dari artikel ini.
Beberapa pemain bilang kalau lebih baik menguasai satu posisi sepenuhnya daripada memiliki pengetahuan setengah-setengah di semua posisi, tetapi menurut penulis hal tersebut adalah anggapan yang kurang benar. Menjadi jack of all trades dalam League of Legends lebih baik daripada menjadi seorang one-trick-pony.

Pertama kita bayangkan dulu sebuah skenario dengan kalian sebagai pemain one-trick Yasuo di Mid Lane. Kalian melawan Malzahar yang merupakan counter berat Yasuo.
Malzahar yang kalian lawan bukan pemain dengan pengetahuan game yang luas sehingga Ia terus melakukan push bahkan terus men-zoning kalian dari melakukan farming meski berada di bawah turret. Pastinya keadaan ini akan membuat fase laning-mu menjadi sulit.
Gaya bermain Malzahar yang tidak tahu kapan harus mundur untuk menghindari gank membuat kalian sangat bergantung pada sebuah gank dari Jungler atau Support roamer tanpa tahu keadaan yang terjadi di posisi mereka.
Pemain one-trick biasanya hanya mencari kesempatan sekecil mungkin untuk bermain berani kemudian menerjang Malzahar namun berakhir mati di tangan Malzahar bersama Jungler musuh yang entah bagaimana tiba-tiba sudah ada di Mid Lane.

Ini adalah skenario sederhana yang kerap terjadi pada pemain one-trick tanpa kemampuan melihat dari kacamata rekan timnya dan sering terjadi di permainan Solo Queue manapun.
Kejadian akan sedikit berbeda jika pemain memiliki pengetahuan umum tentang semua posisi. Yasuo tidak akan mengambil kesempatan apapun untuk melakukan all-in, melainkan melihat bagaimana posisi dan keadaan para pemain di timnya sebelum menerjang.
Di mana Jungler berada? apakah Toplaner bisa membantu dengan Teleport? Apakah Support mampu melakukan roaming? dan sederet pertanyaan lainnya akan kalian tanyakan dalam hati jika kalian sudah memiliki pengetahuan mengenai tiap posisi. Hal ini juga bakal berbuah pada pengetahuan game yang meluas serta melatih kesabaran bermain di bawah tekanan.
Menjadi jack of all trades dalam League of Legends juga akan sangat memudahkan kalian dalam melakukan climb karena kalian tidak akan kebingungan saat mendapat autofill.
Sebut saja kalian yang merupakan one-trick Yasuo di Mid Lane mendapat autofill sebagai Support atau Jungler yang mana kalian tidak punya pengetahuan apa-apa mengenai dua posisi tersebut. Apakah kalian akan terus menggunakan Yasuo? Tentu tidak kecuali kalian gila, egois, atau memang trolling.

Sudah banyak sekali kasus pemain one-trick di luar sana yang melakukan hard inting setiap kali tidak bisa memainkan champion atau bermain di posisi yang Ia inginkan. Pemain-pemain seperti ini juga cenderung egois dan hanya mau melihat sesuatu dari sudut pandangnya sendiri.
Apakah hal ini akan mengurangi kemampuan kalian bermain di satu posisi tertentu? Tidak.
Kalian malah akan menjadi lebih bijak dalam mengambil keputusan dan lebih baik serta berorientasi pada tim ketimbang diri sendiri sampai secara tidak sadar kalian berkembang menjadi jack of all trades and the master of one, menguasai semuanya tapi tetap menjadi yang terbaik dalam satu hal.
Tetapi pada akhirnya itu hanya sebuah opini, apakah kalian punya cara tersendiri untuk memperluas pengetahuan game namun tetap menguasai satu posisi?
Ingin dapatkan berita terbaru seputar League of Legends dan game-game keren buatan Riot Games lainnya? Yuk follow HASAGI di Facebook dan Instagram!