Galio akhirnya mendarat ke Wild Rift, champion Tank asal Demacia yang gemar menyerap kekuatan magis itu biasa dimainkan di posisi Mid Lane dan Support dengan hasil yang cukup menjanjikan berkat kemampuannya untuk memulai pertarungan dan mengalihkan damage musuh ke dirinya.
Kali ini, penulis akan memberikan guide singkat cara memainkan Galio di Mid Lane sebagai seorang AP Tank.
Jangan tertipu, Galio tetap mampu memberikan damage besar meskipun dengan build Tank berkat ability-nya yang memiliki damage dengan scaling HP. Mari kita simak.
Build

Item utama dari Galio di Mid Lane adalah Rod of Ages. Item ini memberikan kombinasi seimbang antara AP, HP, dan mana yang dibutuhkan untuk champion seperti Galio.
Setelah mendapatkan Rod of Ages, Liandry’s Torment dan Rylai’s Crystal Scepter adalah item selanjutnya. Penulis biasanya membeli Liandry’s Torment terlebih dahulu untuk damage yang lebih besar.
Untuk Boots, penulis biasa membeli Mercury’s Tread dengan Rocketbelt Enchant atau Stasis Enchant. Jika yakin kalian bermain dengan sangat baik, gunakan Rocketbelt Enchant untuk sedikit tambahan mobilitas dan damage. Jika tidak, Stasis Enchant adalah pilihan yang lebih aman.
Dua item terakhir Galio di Mid Lane sangat fleksibel. Kalian bisa membeli Rabadon’s Deathcap dan Void Staff untuk tambahan damage yang jauh lebih besar di late game, atau membeli Force of Nature dan Abyssal Mask untuk menjadi garis depan ketika melawan tim dengan banyak champion AP.
Penulis biasa membeli Rabadon’s Deathcap dan Void Staff untuk memberikan damage besar ke garis belakang tim musuh menggunakan Winds of War yang bisa mengikis hampir separuh HP para Marksman dan Mage.
Rune dan Summoner Spells

Karena Galio akan sering melancarkan kombo Justice Punch – Winds of War – Shield of Durand, Electrocute menjadi pilihan terbaik, tetapi Aery juga bisa jadi pilihan jika kalian menghadapi champion yang bisa membuat jarak antara dirinya dan Galio seperti Ziggs.
Rune sekunder yang penulis pilih adalah Gathering Storm, Conditioning, dan Hunter – Genius. Penulis ingin Galio di Mid Lane menjadi champion late game yang kuat, maka dari itu penulis lebih memilih Gathering Storm daripada Brutal.
Hunter – Genius bisa kalian ganti menjadi Manaflow Band jika kalian masih kesulitan mengatur penggunaan mana.
Untuk Summoner Spell, penulis merekomendasikan Galio menggunakan Flash dan Ignite.
Gameplay

Saat early game, kalian bisa mem-poke musuh menggunakan Winds of War. Pastikan bahwa musuh akan terkena tubrukan dua angin karena damage terbesar Winds of War muncul dari situ.
Ketika Galio sudah mencapai level 3, kalian bisa mencoba melakukan all-in menggunakan Justice Punch, dilanjutkan dengan Winds of War dan Shield of Durand, kemudian ditutup dengan auto attack yang diperkuat Colossal Smash. Jika musuh berhasil kabur, gunakan Ignite.
Setelah mendapat Heroic Entrance, penulis menyarankan untuk lebih sering memerhatikan minimap dan selalu sedia memberikan bantuan menggunakan ultimate.
Wave clear Galio sudah cukup cepat di fase ini, jadi kalian tetap bisa menghabiskan gelombang minion sebelum meluncur ke anggota tim yang membutuhkan bantuan.
Gaya bermain serupa juga harus kalian jaga di late game. Heroic Entrance Galio dapat menyelamatkan anggota tim kalian dari kematian atau bahkan membalikkan skirmish maupun teamfight.
Ingin dapatkan berita terbaru seputar League of Legends dan game-game keren buatan Riot Games lainnya? Yuk follow HASAGI di Facebook dan Instagram!
Discussion about this post