HASAGI
  • League of Legends
  • Wild Rift
  • VALORANT
  • Legends of Runeterra
  • Others
    • Teamfight Tactics
    • Cosplay
    • Quiz
  • Store
No Result
View All Result
HASAGI
  • League of Legends
  • Wild Rift
  • VALORANT
  • Legends of Runeterra
  • Others
    • Teamfight Tactics
    • Cosplay
    • Quiz
  • Store
No Result
View All Result
HASAGI
No Result
View All Result

Kapan Seharusnya Kita Tidak Meniru Para Pemain Profesional

Aldilla Adam by Aldilla Adam
September 25, 2019
in League of Legends
2 0
0
Home League of Legends
Share on FacebookShare on Twitter

Kebanyakan mimpi dari para Summoners di League of Legends adalah mereka bisa bermain dengan level setingkat para profesional player. Dan pada akhirnya mereka juga meniru semua yang dilakukan oleh pemain profesional. Tetapi, dengan meniru semua yang dilakukan oleh pemain profesional di kancah kompetitif secara terus menerus bukanlah hal yang baik untuk dilakukan.

Sekarang ini, berjuta-juta pemain di seluruh dunia bermain League of Legends. Sebagian dari pemain itu bermain secara kasual dengan teman, dan tentu berharap suatu saat bisa bermain secara profesional. Hal pertama untuk menjadi pemain profesional adalah menjadi ‘a better player’.

Memang benar, latihan membuat kita menjadi lebih baik. Tetapi alangkah baiknya juga kita mengerti bahwa terkadang pemain profesional pun memakai strategi yang belum tentu cocok dan memiliki sinergi untuk satu sama lain di tim.

Ingat, pemain profesional memiliki sinergi yang tinggi. Mungkin antara challenger yang satu dengan challenger yang lainnya, pasti sudah memiliki sinergi yang tinggi. Apalagi jika berada di dalam satu tim. Pasti sudah menjadi sebuah tim yang utuh. Tetapi jika kalian bermain solo queue, kalian bukanlah sebuah tim. Tetapi hanya digabungkan untuk menjadi sebuah ‘tim’.

Setelah kami meneliti, kami menemukan beberapa hal yang patut untuk kalian perhatikan bahwasannya kita tidak harus selalu meniru seorang profesional, apalagi di solo queue. Berikut pembahasannya:

Cara bermain dari pemain profesional berbeda dengan pemain biasa

Seperti yang terlihat, memang benar permainan dari pemain profesional sangatlah berbeda dengan pemain biasa. Pemain profesional kebanyakan memang sudah bermain dari lama, mungkin bisa saja mulai dari awal League of Legends dirilis.

Hal inilah yang menyebabkan cara bermain dari pemain profesional dan pemain biasa berbeda. Pengalaman yang didapatkan pemain profesional dari bermain sangatlah banyak jika dibandingkan dengan pemain biasa. Jadi jangan tiru cara bermain dari pemain profesional dulu jika kalian belum memiliki pengalaman tentang suatu trik dalam permainan, atau hal tersebut akan menjadikan kalian dalam keadaan berbahaya dalam game.

Strategi yang digunakan sangatlah beda

Strategi yang digunakan pemain profesional pun juga sangatlah beda. Kebanyakan pemain profesional memiliki coach sebagai pengatur strategi dan hal tersebut lah yang kadang membuat strategi dari pemain profesional selalu terbawa dan yang melihatnya pun pasti terkagum.

Contohnya, Faker. Ia memiliki coach di SKT yang selalu membantunya pada strategi. Di dalam streamnya, Faker pasti pernah, atau mungkin selalu menggunakan strategi yang sudah diberikan dan diajarkan oleh coachnya tersebut.

Champion pick dari pemain profesional lebih ke teamwork

Untuk champion pick, pemain profesional selalu mengandalkan champion yang bisa melakukan follow-up terhadap semua serangan yang dilakukan oleh musuh. Tetapi di solo queue, terkadang pick yang dilakukan pun ngawur. Asal pick, mungkin champion yang paling sering ia gunakan atau hanya ingin coba – coba.

Jadi mungkin kalau kalian ingin menirukan pemain profesional, mulailah pikirkan champion pick kalian. Perhatikan bahwa selalu ada counter-pick di setiap pertandingan. Jadi, ingat teamwork, ingat counter-pick.

Perkiraan waktu permainan dari pemain profesional

Pemain profesional selalu memakai strategi dan champion pick berdasarkan perkiraan waktu permainan. Entah itu early game, atau late game. Kebanyakan pick dari pemain profesional adalah untuk early game, dengan objektif untuk menyelesaikan game secepat – cepatnya dan tidak mengulur – ulur waktu.

Tetapi jika kalian bermain solo queue, hal tersebut mungkin akan menjadi sangatlah sulit. Karena di dalam solo queue komunikasi agak susah untuk dilakukan.

Untuk memenangkan permainan, kalian harus mengandalkan diri kalian sendiri

Selalu andalkan diri kalian sendiri untuk mendapatkan kemenangan. Jangan terlalu mengandalkannya kepada team satu tim, karena kalian hanya pemain solo yang bergabung menjadi satu ‘tim’ saat solo queue. Mungkin bisa saja kalian mendapatkan tim yang rata-rata nya masih dibawah kalian, dan mungkin permainannya juga sangat jelek.

Jadi dari situ, jangan selalu meniru pemain profesional untuk saling percaya satu sama lain. Andalkanlah diri kalian sendiri untuk mencapai kemenangan karena dengan mengandalkan diri sendiri, maka kalian akan mendapatkan rasa yang berbeda karena dapat memenangkan pertandingan dengan meng-carry game tersebut.

Tidak ada sinergi – Ego yang tinggi

Di solo queue, pasti komunikasi akan menjadi sangat jarang. Hal tersebut dikarenakan oleh ego yang sangatlah tinggi dari para pemain-pemain di satu tim. Mungkin memang komunikasi menjadi hal yang sangat penting dalam mencapai kemenangan.

Kendati demikian, meskipun di dalam game ada komunikasi, masih belum ada sinergi di antara kalian karena kalian bukanlah sebuah tim yang sudah berlatih sekian lama. Kalian hanya digabungkan menjadi satu ‘tim’ di dalam permainan.

Kurang sadarnya pemain biasa atas skill yang dimilikinya

Terkadang, para pemain di solo queue selalu bersikap ‘sok-sokan’ dan tidak sadar jika skill yang dimilikinya itu sangat rendah. Berbeda dengan pemain profesional yang memang sudah hebat, tetapi tidak pernah bersikap ‘sok – sokan’ saat bermain. Dan hal tersebut mungkin harus di tiru oleh pemain biasa.

Tetapi jika kalian memiliki sikap seperti itu, jangan pernah sekali – kali meniru permainan dari pemain profesional karena dengan sikap itu kalian hanya akan merugikan tim kalian dan mungkin akan menyebabkan kekalahan.

Terkadang para pemain profesional membuat meta yang baru, seperti di Worlds 2016

Miss Fortune support akhir-akhir ini mulai sering dilihat, karena dipick pada saat Worlds 2016. Tentu saja, satu paket dengan AD Carry nya, Ashe. Tetapi karena meta tersebut, win rate setelah Worlds 2016 menurun sangat drastis akibat kombo Ashe dan Miss Fortune support ini.

Sebenarnya, kombo Ashe dan Miss Fortune support ini sangatlah lemah, karena harus menunggu level 6 untuk mendapatkan kill. Untuk pemain biasa, sebaiknya kalian memainkan champion yang bisa kalian pakai, dan tidak meniru meta baru pemain profesional pada saat solo queue.

Demikian alasan mengapa kalian tidak harus meniru pemain profesional, semoga bermanfaat!

Tags: bjergsenfakerfeaturedleague of legendspemain profesional
Previous Post

5 Permainan Terbaik Dalam Sejarah World Championship

Next Post

Ini Dia Jadwal Lengkap World Championship 2019

Aldilla Adam

Aldilla Adam

Just a man with million dreams inside his head.

Related Posts

Apakah Kalian Iceborn Sejati? Buktikan di Event Ashe’s Trial Wild Rift!
Wild Rift

Apakah Kalian Iceborn Sejati? Buktikan di Event Ashe’s Trial Wild Rift!

January 26, 2021
Juara TI Dua Kali Ini Sukses Capai Peringkat Tertinggi di VALORANT, Siapakah Dia?
VALORANT

Juara TI Dua Kali Ini Sukses Capai Peringkat Tertinggi di VALORANT, Siapakah Dia?

January 20, 2021
Patch 2.0a Wild Rift Meluncur, Selamat Tinggal Evelynn Mid dan Guardian Angel Abuser?
Wild Rift

Patch 2.0a Wild Rift Meluncur, Selamat Tinggal Evelynn Mid dan Guardian Angel Abuser?

January 19, 2021
Sekarang HASAGI Resmi Jadi Bagian dari Riot SEA Community!
Industry

Sekarang HASAGI Resmi Jadi Bagian dari Riot SEA Community!

January 18, 2021
Bang: Saat Bertanding Lawan T1, Aku Harap Faker yang Jadi Starter
Esports

Bang: Saat Bertanding Lawan T1, Aku Harap Faker yang Jadi Starter

January 18, 2021
Next Post

Ini Dia Jadwal Lengkap World Championship 2019

Follow Us On Facebook

https://www.facebook.com/hasagicommunity/
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Beberapa Streamer Mobile Legends Ditawari untuk Tidak Main Wild Rift Oleh Pihak Tak Dikenal

Beberapa Streamer Mobile Legends Ditawari untuk Tidak Main Wild Rift Oleh Pihak Tak Dikenal

October 21, 2020
Heboh Larangan Bermain Wild Rift, Streamer Mobile Legends Ini Malah Dihadiahi Riot Games

Heboh Larangan Bermain Wild Rift, Streamer Mobile Legends Ini Malah Dihadiahi Riot Games

October 22, 2020
Inilah 5 Hal yang Membedakan Wild Rift dengan Mobile Legends

Inilah 5 Hal yang Membedakan Wild Rift dengan Mobile Legends

March 9, 2020
Streamer Mobile Legends dengan 4 Juta Subscriber Ini Bilang Wild Rift Rumit dan Membingungkan

Streamer Mobile Legends dengan 4 Juta Subscriber Ini Bilang Wild Rift Rumit dan Membingungkan

June 9, 2020
Lagu-Lagu Bertema LoL Paling Seru Buatan Para Fans Ini Wajib Kamu Dengarkan!

Potensi Solo Carry Tinggi, Lima Champion Ini Bisa “1v9” dengan Mudah di Wild Rift!

0

Kapan Seharusnya Kita Tidak Meniru Para Pemain Profesional

0

Ini Dia Jadwal Lengkap World Championship 2019

0

YouTuber Perwakilan Indonesia Raih Posisi Runner Up di Turnamen Internasional Free Fire

0
Lagu-Lagu Bertema LoL Paling Seru Buatan Para Fans Ini Wajib Kamu Dengarkan!

Potensi Solo Carry Tinggi, Lima Champion Ini Bisa “1v9” dengan Mudah di Wild Rift!

January 27, 2021
Tim-tim Peserta PCS 2020 Diumumkan, Tidak Ada Tim dari Indonesia

PCS Spring 2021 Resmi Diumumkan, Bakal Kedatangan Dua Tim Baru!

January 27, 2021
Selain VCT, Riot Games Juga Siapkan Turnamen VALORANT Untuk Universitas

Selain VCT, Riot Games Juga Siapkan Turnamen VALORANT Untuk Universitas

January 27, 2021
Legends of Runeterra Ungkap Roadmap Awal 2021, Shurima Akan Datang di Bulan Maret!

Legends of Runeterra Ungkap Roadmap Awal 2021, Shurima Akan Datang di Bulan Maret!

January 27, 2021
hasagi_logo_full_web

MENU

About Us
Our Challenger Team

CATEGORY

League of Legends
Wild Rift
VALORANT
Teamfight Tactics
Legends of Runettera
Cosplay

CONTACT US

  • +6287889141711
  • hasagi666@gmail.com
  • Jakarta, Indonesia

FOLLOW US

Facebook
Instagram
Youtube
Discord

Copyright © 2019 – 2020 HASAGI | Semua Tentang League of Legends

No Result
View All Result
  • League of Legends
  • Wild Rift
  • VALORANT
  • Legends of Runeterra
  • Others
    • Teamfight Tactics
    • Cosplay
    • Quiz
  • Store

© 2019 - 2020 Hasagi - Semua Tentang League of Legends

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In