Setelah sebelumnya memamerkan Renekton, Riot Games mengungkap Taliyah sebagai champion asal Shurima selanjutnya yang akan hadir ke Legends of Runeterra.
Taliyah berbeda dari champion lain yang ada di Legends of Runeterra saat ini. Ia mengandalkan manipulasi landmark dengan countdown untuk mengaktifkan kombo sekaligus memanggil follower dengan stat besar tanpa mengeluarkan mana di babak akhir countdown.
So long as the desert blooms, there is hope.
— Legends of Runeterra (@PlayRuneterra) February 22, 2021
See Taliyah in the Empires of the Ascended card gallery ⬇️https://t.co/go44DGNUZI pic.twitter.com/qNHoGG8OGh
Untuk mengeluarkan Taliyah, pemain harus membayar 5 mana. Ketika dimainkan, Taliyah bisa menduplikasi landmark yang dimainkan. Setelah mengeluarkan 5 landmark atau lebih, Taliyah akan naik level.
Taliyah level 2 memiliki efek baru yang mana Ia akan memberikan damage sebesar 2 poin terhadap musuh yang menahan serangannya. Apabila musuh sudah mati atau hilang, Taliyah akan memberikan 2 damage pada Nexus.
Jika pemain memiliki landmark saat Taliyah menyerang, Taliyah bisa mengaktifkan efek ini 2 kali lagi.
Seperti yang kalian lihat di atas, Taliyah dan kartu-kartu landmark serta follower yang hadir bersamanya memiliki efek yang berpusat pada landmark. Landmark baru yang diperkenalkan juga memiliki biaya mana yang terbilang kecil dan bisa dimainkan di giliran awal.
Mengeluarkan landmark serta menghancurkannya dengan kartu Shurima juga merupakan cara untuk memanggil kartu beatstick terkuat di deck Taliyah, yakni Grumpy Rockbear dengan stat 5|4.

Salah satu kombo Taliyah yang diprediksi akan sangat mematikan sudah dipraktikkan dalam video di atas. Menggunakan efek Taliyah level 2, Stasis Statue, dan satu landmark lagi, efek 2 damage yang berlipat-lipat dari Taliyah akan sangat berdampak pada arus pertandingan.
Bagaimana pendapat kalian mengenai Taliyah dan gaya bermainnya yang sangat berfokus pada landmark?
Ingin dapatkan berita terbaru seputar League of Legends dan game-game keren buatan Riot Games lainnya? Yuk follow HASAGI di Facebook dan Instagram!
Discussion about this post